Tapung Hulu | Riauindependen.co.id | Meskipun sempat mengalami penundaan karena agenda mendadak bersama Danrem 031/WB Brigjen Sugiyono, Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT tetap melaksanakan Safari Ramadhan di lima desa di Kecamatan Tapung Hulu. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu siang (12/3/2025) dan dipusatkan di Masjid Thoriqotul Huda, Desa Tanah Datar.
Bupati Kampar dan rombongan menempuh perjalanan selama lebih dari dua jam sebelum tiba di Desa Tanah Datar bertepatan dengan waktu Dzuhur. Setibanya di lokasi, Bupati langsung melaksanakan salat Dzuhur berjamaah sebelum memulai agenda safari.
Dalam kegiatan ini, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan Program Kemitraan untuk Masjid Ubudiyah melalui Bank Riau Kepri Syariah sebesar Rp 20 juta. Selain itu, ASN dan THL Pemda Kampar juga memberikan bantuan Al-Qur’an, serta Baznas Kampar menyalurkan santunan kepada kaum duafa.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus sebagai sarana bagi pemerintah daerah dalam memahami persoalan yang dihadapi warga, khususnya di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Safari ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak para kepala dinas terkait agar bisa segera menindaklanjuti persoalan yang ada di desa,” ujar Ahmad Yuzar.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh masyarakat adalah terkait perbaikan ruas jalan menuju kecamatan atau kabupaten. Menanggapi hal ini, Bupati Kampar menyatakan bahwa jika jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Riau agar dapat diupayakan perbaikannya pada tahun 2025. Sementara untuk ruas jalan kabupaten, Bupati berjanji akan memprioritaskannya melalui Dinas PUPR.
Selain infrastruktur, Bupati juga menekankan bahwa program “Kampar di Hati” tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas mental dan kecerdasan masyarakat, baik intelektual, emosional, maupun sosial.
Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta safari Ramadhan mendengarkan tausiah dari Ustadz Masnur, yang kemudian diakhiri dengan doa bersama dan pembagian takjil di gerbang Masjid Thoriqotul Huda.**/red









