Gerakan Pangan Murah di Kampar Disambut Antusias, Wakil Bupati Harap Dapat Ringankan Beban Masyarakat

Kampar | Riauindependen.co.id | Dalam upaya mengatasi inflasi pangan, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan di Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang, pada Jumat (14/3/2025). Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Wakil Bupati Kampar, Dr. H. Misharti, S.Ag, M.Si, turut menghadiri acara tersebut bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad, Camat Bangkinang Darusmar, Kepala Desa, serta perwakilan dari Bulog Kampar. Acara ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi pangan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Kampar.

Dalam sambutannya, Dr. Misharti menyampaikan dukungannya terhadap Gerakan Pangan Murah sebagai langkah nyata dalam menekan inflasi pangan, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat Kampar.

“Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya menekan laju inflasi pangan, khususnya saat Ramadan dan menjelang Idulfitri, agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Wakil Bupati.

Ia menambahkan bahwa program ini menyediakan berbagai bahan pangan berkualitas dengan harga subsidi, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, daging ayam, cabai merah, bawang putih, bawang merah, sayuran, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kampar,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang kurang mampu, mengingat harga bahan pokok cenderung meningkat menjelang Ramadan. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga guna menekan inflasi di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau secara umum.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini memungkinkan masyarakat membeli bahan pangan dengan harga lebih murah karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah. Beberapa harga pangan yang ditawarkan dalam kegiatan ini antara lain:

– Beras SPHP: Rp 60.000/5 kg
– Beras Premium: Rp 72.000/5 kg
– Minyak Goreng: Rp 14.000/liter
– Gula Pasir: Rp 16.000/kg
– Telur Ayam: Rp 48.000/papan (120 butir)
– Bawang Merah: Rp 15.000/bungkus
– Cabai Merah: Rp 15.000/bungkus
– Bawang Putih: Rp 10.000/bungkus

Harga-harga tersebut ditetapkan lebih rendah dari harga pasar guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta menekan inflasi daerah.

Melalui Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta menjaga stabilitas harga pangan di daerah. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).***/red




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole