Lubuk Dalam | Riauindependen.co.id | Wakil Bupati Siak, Husni Merza, meresmikan tiga ruang kelas baru di Pondok Pesantren Kandangan An-Nahdiyah, Kecamatan Lubuk Dalam, Kamis malam (10/4/2025). Kegiatan ini bertepatan dengan acara halal bihalal dan Haul Yamani ke-8 yang digelar Majelis Preman Langit Community.
Dalam sambutannya, Wabup Husni mengapresiasi pembangunan ruang kelas yang didanai oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bumi Siak Pusako (BSP).
“Alhamdulillah, ruang kelas baru untuk Santri MA sudah dapat digunakan. Semoga ini menjadi penyemangat baru bagi para santri untuk terus menuntut ilmu dan bagi guru untuk mengajar dengan semangat,” ujar Husni.
Ia juga mengajak seluruh yang hadir untuk mendoakan keberkahan bagi Kabupaten Siak serta kesuksesan bagi PT BSP agar terus dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan.
“Semoga PT BSP terus berjaya dan produksinya meningkat, sehingga lebih banyak ruang belajar bisa dibangun,” tambahnya.
Husni menjelaskan bahwa pembangunan ruang kelas di berbagai pondok pesantren adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam mendukung visi menciptakan generasi cerdas dan berakhlak.
“Sebanyak 80 persen dana CSR PT BSP kita arahkan untuk pembangunan sarana dan prasarana pondok pesantren di Kabupaten Siak. Ini karena tingginya minat masyarakat menyekolahkan anak-anak mereka di pondok,” jelasnya.
Tiga ruang kelas baru ini dibangun sejak peletakan batu pertama oleh Bupati Siak, Alfedri, pada 19 September 2024. Kini bangunan tersebut telah selesai dan resmi difungsikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Kandangan, Kanda Roudhy Almustofa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak dan PT BSP atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih. Dengan tambahan ruang belajar ini, insyaAllah proses pendidikan akan semakin baik,” ucapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Manager PT BSP, Adrian Ardi, menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pendidikan berbasis pesantren.
“Kami bersama pemerintah memiliki misi yang sama: meningkatkan kualitas SDM melalui dukungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan, khususnya pondok pesantren,” ujarnya.**/Inf









