Penutupan Jambore Karhutla 2025: Semangat Kolaborasi dan Kesiapsiagaan Diperkuat

Siak | Riauindependen.co.id | Setelah tiga hari penuh semangat, dedikasi, dan kolaborasi, Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 resmi ditutup pada Minggu (27/4/2025) di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan masyarakat peduli lingkungan ini berakhir dengan upacara resmi yang khidmat.

Penutupan Jambore Karhutla dipimpin oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, serta Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto. Hadir pula Forkopimda Provinsi Riau, Kepala Daerah, para PJU Polda Riau, Kapolres Jajaran Polda Riau, dan seluruh peserta Jambore Karhutla 2025.

Jambore Karhutla 2025 merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Riau, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pentingnya menjaga kelestarian alam. Acara ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada generasi muda, terutama anggota Pramuka, pelajar, mahasiswa, serta tokoh-tokoh lingkungan.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan, khususnya dalam pencegahan dan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan. “Saya berharap pengetahuan yang diperoleh selama Jambore ini dapat disebarkan kembali ke masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda,” ujar Abdul Wahid.

Sebanyak 500 peserta dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau turut berpartisipasi dalam acara ini. Gubernur Riau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk panitia pelaksana, yang telah bekerja sama dengan baik untuk memastikan kelancaran acara.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menekankan bahwa Jambore ini bukan hanya sebagai penutupan, melainkan sebagai titik awal kolaborasi untuk mewujudkan Riau bebas dari kebakaran hutan dan lahan. “Ini adalah titik nol untuk kita bergandengan tangan bersama-sama mengatasi Riau bebas Karhutla,” tegasnya.

Dengan semangat yang mengusung kolaborasi dan kesiapsiagaan, kegiatan ini menegaskan komitmen Riau dalam menghadapi tantangan karhutla di masa depan. Semua pihak berharap pengalaman yang didapat selama Jambore ini dapat menjadi bekal penting untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang lebih efektif.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole