Wabup Siak Bahas Strategi Cegah Karhutla Bersama Gubernur Riau dalam Rakor Penanggulangan

Pekanbaru | Riauindependen.co.id | Wakil Bupati Siak, Husni Merza, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu ia sampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla bersama Gubernur Riau Abdul Wahid di Pekanbaru, Senin (28/4/2025).

“Pemkab Siak sangat serius menangani persoalan Karhutla. Terbukti, selama Januari hingga April 2025, luas lahan yang terbakar hanya 7,9 hektare, tersebar di Kecamatan Siak, Sungai Apit, Kandis, dan Tualang. Angka ini menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Husni.

Ia menjelaskan, berbagai langkah preventif terus digencarkan, termasuk penetapan status siaga Karhutla, sosialisasi kepada masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang memadai.

“Melalui BPBD, kami bersama TNI, Polri, pihak swasta, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan relawan terus melakukan patroli, deteksi dini titik api, serta penyuluhan langsung ke masyarakat,” tambahnya.

Husni juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berperan mencegah Karhutla. “Jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Jika melihat potensi kebakaran, segera laporkan ke aparat terdekat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Siak, Herianto, mengungkapkan Kecamatan Sungai Apit menjadi wilayah paling rawan, dengan luas kebakaran mencapai 6,4 hektare.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam arahannya menyebutkan bahwa musim kemarau di Riau diprediksi dimulai lebih cepat pada Mei 2025, dengan puncaknya pada Juni.

“Hingga saat ini terdapat 199 titik panas dan 44 firespot di Provinsi Riau, dengan total luas lahan terbakar mencapai 79,31 hektare. Provinsi telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla,” ujarnya.

Rakor ini turut dihadiri oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Deputi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Herdiranto, Deputi Bidang Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Mayjen TNI Purwito Hadiwardono, serta Deputi Klimatologi BMKG Dr. Ardha Sena.**/t




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole