Sekda Siak Dukung Digitalisasi BUMDesma: Dorong Usaha Desa Berbasis Teknologi dan Atasi Blank Spot

Siak | Riauindependen.co.id | Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menyatakan dukungannya terhadap Program Digitalisasi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) yang diinisiasi oleh Direktorat Layanan Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Zamrud, Komplek Perumahan Abdi Praja, Kecamatan Siak, Selasa (29/4/2025), Sekda menyebut program ini sebagai peluang strategis bagi desa-desa (kampung) di Siak untuk memperluas dan memodernisasi unit usaha mereka.

“Kami sangat mendukung program ini. Ini adalah momentum penting bagi BUMDes untuk berkembang, terutama dalam pemanfaatan teknologi dan jaringan digital,” ujar Fauzi.

Ia menekankan pentingnya dukungan teknologi, terutama bagi kampung-kampung yang masih berada di wilayah blank spot, atau belum terjangkau jaringan internet. Menurutnya, di era digital saat ini, koneksi internet telah menjadi kebutuhan primer yang menunjang hampir seluruh aktivitas masyarakat.

“Saya mengimbau agar setiap kampung segera menyampaikan minat untuk bergabung dengan program ini. Jangan sampai tertinggal karena perkembangan teknologi terus melaju cepat,” tambahnya.

Program Digitalisasi BUMDesma bertujuan untuk mendorong lahirnya unit usaha baru berbasis teknologi di desa, termasuk penyediaan layanan internet ke rumah-rumah warga. Selain itu, program ini juga fokus pada pengembangan kapasitas SDM lokal, peningkatan kualitas layanan telekomunikasi, serta penciptaan lapangan kerja baru.

Hal ini dijelaskan oleh Rizkiadi Erlangga, perwakilan dari Direktorat BAKTI Komdigi, dalam presentasinya sehari sebelumnya, Senin (28/4), di lokasi yang sama.

“Kami ingin BUMDes memiliki lini usaha baru berbasis digital. Tujuannya adalah menjadikan desa mampu mengelola potensi wilayahnya secara mandiri dan modern,” kata Rizkiadi.

Ia menambahkan, manfaat jangka panjang dari program ini mencakup peningkatan layanan teknologi informasi, pertumbuhan ekonomi desa melalui digitalisasi, dan terbentuknya ekosistem usaha desa yang berkelanjutan.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole