Rokan Hilir | Riauindependen.co.id | Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kembali menjadi sorotan setelah beredar isu adanya pembagian dokumen perencanaan proyek pembangunan yang diduga dilakukan oleh seorang konsultan berinisial “U”. Dugaan ini muncul di tengah kondisi politik daerah yang memanas serta polemik tenaga honorer yang belum terselesaikan, (16/05/2025).
Menurut informasi yang dihimpun oleh tim media, kertas-kertas perencanaan tersebut diduga dibagikan kepada pihak-pihak tertentu tanpa prosedur resmi yang jelas. Belum diketahui secara pasti apakah dokumen tersebut diperoleh langsung dari dinas teknis atau melalui perantara (calo). Identitas lengkap dan peran inisial “U” masih dalam penyelidikan.
Pembagian dokumen perencanaan ini menimbulkan tanda tanya besar terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek daerah. Di saat pemerintah daerah tengah menghadapi persoalan pengangguran akibat perumahan tenaga honorer, munculnya isu seperti ini dinilai menambah beban kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.
“Diminta mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk mengambil tindakan tegas dan menyelesaikan berbagai persoalan yang semakin menumpuk ini. Jika tidak mampu menyelesaikannya, mundur secara terhormat adalah pilihan terbaik,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun instansi terkait mengenai isu tersebut.**/tim









