Skandal BBM Subsidi Ilegal di Pekanbaru: Warga Desak Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan

Pekanbaru, Riau | Riauindependen.co.id | Dugaan praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara ilegal kembali mencuat di Kota Pekanbaru. Sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Salsabila, RT 02/RW 18, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Kulim, diduga menjadi tempat penampungan BBM subsidi tanpa izin resmi. Gudang tersebut dikaitkan dengan seseorang berinisial AS.

Informasi ini terungkap setelah seorang warga setempat melaporkan kekhawatirannya kepada media, menyebut aktivitas ilegal tersebut telah berlangsung cukup lama tanpa penindakan tegas dari aparat penegak hukum.

“Kami khawatir terjadi kebakaran karena gudang ini tidak aman. Sudah lama beroperasi dan dibiarkan begitu saja. Aparat hukum harus segera bertindak sebelum terlambat,” ujar warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Warga juga mendesak Kapolri, Panglima TNI, bahkan Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung menindak dugaan mafia BBM subsidi ini, yang dinilai telah ‘kebal hukum’ karena tak tersentuh oleh aparat di tingkat bawah.

Tim media telah berusaha mengonfirmasi langsung kepada AS, yang disebut-sebut sebagai pemilik gudang. Namun, dalam pesan WhatsApp singkat, AS membantah keterlibatan, “Maaf saya tidak tahu tentang itu dan saya bukan pemiliknya.”

Upaya konfirmasi kepada Polsek Tenayan Raya belum membuahkan hasil hingga berita ini diterbitkan.(tim)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole