Pj Sekda Siak Dorong Pembentukan Tim Penyelamat Naskah Kuno: Warisan Leluhur Harus Diselamatkan

Siak | Riauindependen.co.id | Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno di Gedung Perpustakaan Umum Daerah, Jalan Tengku Buang Asmara, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Siak, Fauzi Asni, dan dihadiri oleh tokoh adat, perwakilan OPD, pegiat literasi, serta para pemilik naskah kuno yang tersebar di wilayah Siak.

Dalam sambutannya, Fauzi Asni menegaskan pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan upaya menjaga memori peradaban Melayu. Ia menyebut naskah-naskah kuno sebagai cermin peradaban yang memuat ajaran luhur tentang etika, keislaman, pengobatan tradisional, hukum adat, hingga sastra dan silsilah.

“Banyak naskah kuno yang belum terdokumentasi, bahkan berada dalam kondisi rentan. Ini langkah awal menuju gerakan penyelamatan secara menyeluruh,” ujarnya.

Fauzi mendorong pembentukan tim pelestarian lintas sektor yang melibatkan Dinas Perpustakaan, Dinas Pariwisata, LAMR, serta tokoh masyarakat terpercaya. Tim ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam inventarisasi, pelestarian, dan edukasi publik terkait naskah kuno.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyerahkan atau paling tidak mendokumentasikan naskah kuno yang dimiliki ke lembaga resmi. Menurutnya, langkah ini krusial untuk menghindari kerusakan atau kehilangan aset budaya tak ternilai.

“Kalau tidak ingin menyerahkan naskah asli, cukup salinan fotokopi yang jelas. Kita dokumentasikan dan publikasikan agar generasi muda tahu bahwa ini adalah warisan berharga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siak, Salmiah, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari kalangan tokoh adat, pemilik naskah, akademisi, pustakawan, dan perangkat daerah.

“Pelestarian naskah kuno adalah tanggung jawab kolektif kita untuk menjaga khazanah budaya Melayu Siak,” ujarnya.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Siak dan pihak terkait, serta penanaman pohon simbolis di halaman gedung perpustakaan sebagai lambang tumbuhnya kesadaran literasi dan budaya di Kabupaten Siak.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole