Inhu | Riauindependen.co.id | Dunia pers di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, kembali mencatat prestasi membanggakan. Empat wartawan asal Inhu dinyatakan lulus dalam Uji Kompetensi dan Testing Calon Anggota Muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gelombang II, yang diselenggarakan oleh PWI Provinsi Riau, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Aula Gedung Kepemudaan Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.
Keempat wartawan tersebut adalah Ahmad Jaya, Sunggul Aladin Pasaribu, Nur Ikwan, dan Erwan Toni. Mereka berhasil melewati serangkaian tes tertulis dan wawancara yang menjadi standar rekrutmen anggota muda PWI. Materi yang diujikan meliputi kode etik jurnalistik, hukum pers, dasar-dasar jurnalistik, serta teknik penulisan berita profesional.
Plt Ketua PWI Inhu, Ramadana Yuda, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini. Ia menilai kelulusan ini merupakan indikator meningkatnya kualitas wartawan lokal, sekaligus mencerminkan komitmen kuat terhadap integritas dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.
“Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan dari Inhu yang lulus testing calon anggota muda PWI. Ini bukan hanya kebanggaan personal, tapi juga motivasi bagi seluruh jurnalis di Inhu untuk terus belajar dan menjaga marwah profesi,” ujar Ramadana kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab besar dalam menjaga independensi, akurasi, dan kredibilitas informasi yang disampaikan kepada publik.
Kegiatan testing ini merupakan bagian dari agenda rutin PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, guna memastikan bahwa setiap anggotanya memenuhi standar kompetensi dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik serta UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Salah satu peserta yang lulus, Ahmad Jaya, mengungkapkan rasa syukur dan harunya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga. Ujian ini menjadi pengalaman berharga sekaligus pengingat bahwa menjadi wartawan bukan hanya soal menulis, tapi soal tanggung jawab kepada publik,” ucapnya.
Dengan kelulusan ini, PWI Inhu berharap semakin banyak jurnalis daerah yang terpacu untuk menempuh jalur kompetensi, sehingga dapat menjalankan profesi dengan standar nasional dan mampu menjawab tantangan zaman di era digital.****









