Pangkalan Kerinci, Pelalawan | Riauindependen.co.id | Abi Maeli Duha, seorang ahli waris dari almarhumah Sudiami Buulolo, menuding PT Prudential Life Assurance telah mengingkari janji pembayaran klaim asuransi jiwa yang menjadi hak keluarga mereka.
Asuransi tersebut telah diikuti sejak 22 November 2022, dengan premi bulanan dibayarkan rutin melalui Bank BRI di Pangkalan Kerinci tanpa pernah ada tunggakan. Namun pada saat cobaan datang, yakni meninggalnya Sudiami Buulolo, pihak keluarga segera menghubungi Prudential untuk memproses klaim.
Pegawai Prudential yang datang ke rumah duka meminta seluruh dokumen dan persyaratan, yang kemudian diserahkan lengkap oleh keluarga. Saat itu, perwakilan Prudential menyatakan bahwa semua berkas sudah sesuai dan klaim “pasti akan cair” setelah konfirmasi ke kantor pusat.
Namun, sejak kunjungan terakhir pada 20 Maret 2025, kantor cabang Prudential setempat tak lagi memberikan kabar. Ketika keluarga menghubungi langsung kantor pusat di Jakarta, jawaban mengejutkan diberikan: klaim ditolak dengan alasan almarhumah tidak memenuhi syarat pendapatan/gaji.
Keluarga mempertanyakan alasan tersebut karena selama ini premi bulanan tetap diterima tanpa kendala dan tidak pernah ada penolakan atau komplain dari pihak Prudential terkait penghasilan peserta.
Abi Maeli Duha menegaskan, “Kalau memang dari awal tidak memenuhi syarat, mengapa premi tetap diterima? Mengapa klaim tidak diproses setelah berkas dinyatakan lengkap?”
Merasa dirugikan, pihak keluarga memohon campur tangan aparat penegak hukum untuk menuntut keadilan dan hak mereka sebagai ahli waris. Menurut mereka, kasus ini bukan sekadar kelalaian, tetapi bentuk penipuan dan pembohongan yang memperburuk duka keluarga.
“Kami hanya ingin hak kami dipenuhi. Jangan biarkan janji-janji palsu menginjak keluarga yang sedang berduka,” tegas Abi Maeli Duha.*** bersambung..
