Dayun, Siak | Riauindependen.co.id | Untuk pertama kalinya, program Rumah Rakyat digelar di tingkat kecamatan. Bupati Siak, Afni Zulkifli, memilih Kecamatan Dayun sebagai lokasi perdana kegiatan ini dengan menghabiskan satu hari penuh berbaur bersama masyarakat, Kamis (23/10/2025).
Program Rumah Rakyat diinisiasi sebagai bentuk kedekatan pemerintah dengan masyarakat, di mana Bupati hadir langsung di tengah warga untuk mendengarkan keluhan, menampung aspirasi, sekaligus memberikan pelayanan dasar bersama sejumlah OPD terkait.
“Biasanya masyarakat datang ke kabupaten. Kali ini saya yang datang. Prinsipnya sederhana: pemimpin harus hadir dan mau mendengar,” ujar Bupati Afni.
Sejak pagi hingga malam, ratusan warga Dayun antusias mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pasar murah. Warga juga menyampaikan langsung berbagai persoalan seperti lahan, UMKM, PBB, dan kebersihan lingkungan.
“Ada pengaduan yang bisa langsung kita selesaikan hari ini, ada juga yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut. Tapi yang penting masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir dan mendengarkan,” lanjut Bupati.
Selain berdialog dengan warga, Bupati Afni juga menggelar pertemuan dengan para penghulu se-Kecamatan Dayun, menekankan pentingnya sinergi dan efisiensi anggaran di tengah keterbatasan dana TKD.
“Tidak ada cara lain selain kompak. Dengan kebersamaan, pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan baik,” tegasnya.
Menariknya, kegiatan Rumah Rakyat ini digelar tanpa anggaran khusus. Bupati menegaskan, konsep kegiatan ini bukan seremoni, melainkan ruang nyata interaksi antara pemerintah dan rakyat.
“Kami tidak ingin membebani pihak kampung. Saya datang saja, yang mau ketemu silakan, yang lain bisa sambil belanja di UMKM. Rumah Rakyat bukan tentang acara besar, tapi tentang kehadiran pemimpin di tengah rakyat,” ujar Afni sambil tersenyum.
Dengan konsep sederhana namun menyentuh langsung kebutuhan warga, Rumah Rakyat diharapkan menjadi jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.****
