Siak | Riauindependen.co.id | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak menerima kunjungan kerja Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (23/10/2025), di Live Room Lantai II Kantor Bupati Siak. Kunjungan ini bertujuan menggali informasi dan berbagi pengalaman mengenai peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik serta diseminasi informasi daerah.
Kepala Diskominfo Siak, Romy Lesmana, menyambut langsung rombongan dan memaparkan berbagai program unggulan dinasnya. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan layanan internet yang terpusat di Diskominfo berhasil menekan biaya belanja daerah secara signifikan.
“Sebelumnya, setiap OPD memiliki sewa internet sendiri dengan total anggaran sekitar Rp15 miliar per tahun. Setelah dikelola terpusat oleh Kominfo, biaya hanya sekitar Rp4,6 miliar per tahun. Artinya, kita berhasil menghemat sekitar Rp10,5 miliar,” ujar Romy.
Selain efisiensi anggaran, Diskominfo Siak juga menyediakan akses internet gratis untuk 223 sekolah tingkat SD dan SMP, masing-masing dengan kapasitas 30 Mbps. Romy menambahkan, peran Kominfo kini tidak hanya sebagai penyedia layanan internet, tetapi juga sebagai wali data, pengelola website resmi pemerintah, serta penghubung dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan media massa.
“Pemanfaatan TIK kami mencakup optimalisasi aplikasi layanan publik, penguatan jaringan internet, serta peningkatan kualitas diseminasi informasi melalui Siak TV, Radio Siak, website resmi, dan media mitra,” jelasnya.
Capaian itu terbukti dari peningkatan Indeks SPBE Kabupaten Siak yang kini berada di angka 3,54 (kategori Sangat Baik), menempatkan Siak sebagai terbaik pertama tingkat kabupaten di Riau, serta peringkat tiga besar se-Riau setelah Kota Dumai dan Pekanbaru.
Ketua Komisi IV DPRD Rohul, Mukhlizar, mengapresiasi pencapaian Diskominfo Siak.
“Kami ingin belajar dari Siak bagaimana strategi dan inovasi TIK diterapkan secara efektif. Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memperkuat pengawasan dan kolaborasi ke depan,” ujarnya singkat.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh diskusi, menandai komitmen kedua daerah untuk memperkuat sinergi pengembangan teknologi informasi dan pelayanan publik yang efisien.****









