Bupati Siak Dorong Dekranasda dan OPD Perkuat UMKM dan Kerajinan Lokal

Siak | Riauindependen.co.id | Bupati Siak, Afni, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dekranasda Kabupaten Siak untuk memperkuat sinergi dalam pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengrajin lokal. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi kreatif dan warisan budaya daerah.

Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Robiati, melaporkan bahwa saat ini terdapat 14.634 unit UMKM dan kerajinan yang tersebar di berbagai kecamatan. Jumlah tersebut terdiri dari UMKM di bawah binaan Dinas Koperasi serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

“Berdasarkan data lapangan, kami ingin mengangkat dua komoditas utama sebagai branding Kabupaten Siak, yaitu tenun dan batik. Sentra tenun akan dikembangkan di Kecamatan Siak, Mempura, dan Sungai Apit, sementara batik difokuskan di Siak dan Dayun,” ujar Robiati dalam rapat koordinasi di Zamrud Room, Senin (27/10/2025) sore.

Ia menambahkan, Dekranasda juga tengah menyiapkan pemindahan kantor, strategi pemasaran, dan program promosi agar produk kerajinan daerah makin dikenal luas dan berdaya saing di pasar nasional.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Afni menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Dekranasda. Ia meminta seluruh OPD membantu pelaksanaan program agar seluruh potensi UMKM dan kerajinan tidak stagnan.

“Data menunjukkan ada lebih dari 14 ribu pelaku UMKM dan pengrajin di Siak. Jumlah ini harus terus dijaga dan ditingkatkan. Saya minta OPD terkait mendukung penuh agar program Dekranasda berjalan dan memberikan hasil nyata. Saya ingin ada progres dan pasar yang jelas,” tegas Afni.

Bupati juga mendorong Dekranasda mempelajari strategi pemasaran dari daerah lain dan memanfaatkan momentum budaya untuk memperluas jangkauan produk lokal. Salah satunya melalui agenda “Julang Budaya Siak” yang akan digelar pada 15–16 November 2025, sebagai ajang promosi dan kolaborasi pelaku ekonomi kreatif.

“Gunakan momentum Julang Budaya Siak untuk memperkenalkan produk lokal, menjaga warisan budaya, dan mendukung ekonomi kreatif masyarakat,” tutur Bupati Afni.

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor guna membangun kemandirian ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan pelestarian kerajinan khas Siak seperti tenun dan batik.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole