Siak | Riauindependen.co.id | Dalam suasana penuh haru dan tawa, Bupati Siak Afni Zulkifli memberikan apresiasi tinggi kepada para guru Raudhatul Athfal (RA) atas dedikasi mereka dalam membentuk generasi berakhlak mulia sejak usia dini.
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Milad ke-23 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) sekaligus Festival Guru RA ke-1 Tingkat Kabupaten Siak Tahun 2025, di Aula PLHUT Kemenag Siak, Rabu (29/10/2025).
Acara turut dihadiri Wakil Bupati Siak Syamsurizal, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Siti Sarifah, serta ratusan guru RA dari berbagai kecamatan yang memadati ruangan dengan semangat kebersamaan.
“Saya salut pada ibu-ibu guru RA dan TK. Mengajar anak usia dini itu butuh kesabaran luar biasa. Baru sebentar menemani mereka, saya sadar lebih baik tetap jadi Bupati saja, tak sanggup saya jadi guru TK,” canda Afni, disambut tawa meriah para guru.
Tahun ini, IGRA mengangkat tema “Memperkokoh dan Memperluas Kiprah Organisasi IGRA sebagai Wadah Pencetak Guru Berkualitas dan Sejahtera.”
Bupati Afni menegaskan, guru RA memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter anak. Mereka tidak hanya mengajarkan baca tulis, tetapi juga menanamkan nilai agama, moral, dan akhlak mulia sejak dini.
“Anak-anak di RA belajar doa, mengaji, dan nilai-nilai Islam yang menyatu dengan kurikulum usia dini. Inilah pondasi untuk mencetak generasi berakhlakul karimah,” ujarnya.
Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kabupaten Siak memberikan bantuan honor Rp750 ribu per bulan kepada 734 guru TK dan RA di seluruh Kabupaten Siak.
“Walau belum semua bisa menerima karena keterbatasan anggaran, kami terus berupaya agar bantuan ini merata. Semangat dan keikhlasan ibu-ibu guru jangan pernah padam,” pesan Afni dengan tulus.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada IGRA Siak.
“Selamat Milad ke-23 untuk IGRA Kabupaten Siak. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan keikhlasan guru-guru RA dalam mendidik generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Siak Hamidah menyampaikan, momentum milad ini menjadi ajang memperkuat peran dan solidaritas guru RA.
“Tepat 29 Oktober ini, IGRA Siak berusia 23 tahun. Kami memiliki 30 RA dengan 143 guru dan 1.386 siswa yang tersebar di seluruh kecamatan. Tahun ini juga digelar Festival Guru RA ke-1 dengan lomba paduan suara, tahfiz, dan mewarnai,” ungkap Hamidah.
Acara berakhir dengan semangat kebersamaan dan komitmen memperkuat peran guru RA sebagai pendidik generasi berakhlak di Bumi Siak Sri Indrapura.****









