Bangkinang Kota, Kampar | Riauindependen.co.id | Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakor) Pendataan Lahan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Drs. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. pada Jumat (31/10/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Gubernur, Bupati/Wali Kota, Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Koperasi, Dinas PMD, Bappeda, BPKAD, Camat, Danramil, hingga Babinsa di seluruh Indonesia.
Dari Kampar, Bupati Ahmad Yuzar, S.Sos., MT., diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lukmansyah Badoe, turut hadir bersama Sekretaris Bappeda Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si., M.Si.
Lukmansyah Badoe menyampaikan bahwa Pemkab Kampar berkomitmen penuh mendukung program strategis nasional Koperasi Merah Putih.
“Hingga kini, telah berdiri 250 Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Ke depan, program ini akan kami sinergikan dengan berbagai program ekonomi masyarakat, termasuk program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya sinergi dan percepatan pendataan lahan yang memenuhi kriteria pembangunan fisik koperasi. Ia menekankan agar pemerintah daerah segera menginventarisasi lahan strategis, menyelesaikan persoalan status dan sengketa lahan, serta memastikan lokasi aman dan mudah diakses masyarakat.
Mendagri juga meminta agar Satgas daerah yang telah dibentuk dapat dioptimalkan untuk mempercepat pendataan, serta melaporkan perkembangan aset desa dan barang milik daerah (BMD) secara berkala kepada Kemendagri sebagai bentuk akuntabilitas dan pengawasan berkelanjutan.
Melalui Rakor ini, Mendagri menegaskan bahwa pendataan lahan koperasi adalah langkah strategis memperkuat ekonomi rakyat dan mempercepat pemerataan pembangunan nasional berbasis desa dan kelurahan.****









