SIAK | Riauindependen.co.id | Dalam rangka mengantisipasi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kabupaten Siak bersama Polres Siak, TNI, dan sejumlah stakeholder menggelar Apel Kesiapsiagaan Darurat Bencana Alam tingkat Kabupaten Siak tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Siak, Kelurahan Tanjung Agung, Mempura, Rabu (5/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, yang menyampaikan bahwa sepanjang Oktober 2025, banjir telah melanda lima kampung di wilayah Kabupaten Siak, yakni Kampung Merempan Hulu dan Buantan Besar (Kecamatan Siak), Rantau Panjang dan Sengkemang (Kecamatan Koto Gasib), serta Tuah Indrapura (Kecamatan Bungaraya).
Mengacu pada data BMKG, periode September–Desember 2025 diperkirakan wilayah Riau, termasuk Siak, akan mengalami curah hujan menengah hingga tinggi, antara 100–500 mm. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir di sejumlah titik rawan.
“Sebagai bentuk kesiapsiagaan terpadu, Pemkab Siak terus membangun sinergi lintas sektor agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terarah. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Wabup Syamsurizal.
Ia juga mengimbau masyarakat agar bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, untuk mencegah genangan dan banjir. “Menjaga lingkungan adalah kewajiban bersama. Minimal lakukan kerja bakti sebulan sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan serentak secara nasional sebagai bentuk kesiapan seluruh aparat dan instansi dalam menghadapi potensi bencana.
Kapolri juga menekankan pentingnya deteksi dini, pemetaan wilayah rawan, serta memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana agar dapat digerakkan kapan pun dibutuhkan. “Sinergi antarinstansi menjadi kunci untuk melindungi keselamatan masyarakat,” tandasnya.****
