Polda Riau Gencarkan Operasi PETI di Inhu Demi Selamatkan Sungai

Indragiri Hulu | Riauindependen.co.id | Jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama tim gabungan Polsek kembali menggelar operasi penertiban tambang emas ilegal (PETI) di sejumlah titik, Jumat (22/8/2025). Dalam operasi tersebut, aparat berhasil menemukan sekaligus memusnahkan 10 unit rakit atau pocay yang digunakan untuk aktivitas tambang ilegal di aliran sungai.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menyatakan operasi ini merupakan tindak lanjut perintah langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang berkomitmen menindak tegas PETI karena terbukti merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.

“Langkah di Inhu ini menjawab keresahan warga yang ingin sungai kembali jernih, sehat, dan bernilai. Sama halnya dengan operasi di Kuansing yang kini sudah menunjukkan hasil nyata: sungai kembali bersih, ikan-ikan muncul lagi, dan warga bisa beraktivitas seperti dulu,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh, menambahkan pihaknya menurunkan dua tim di empat kecamatan, yakni Batang Peranap, Peranap, Pasir Penyu, dan Sei Lalak. Dari lokasi tersebut ditemukan 10 rakit pocay yang langsung dihancurkan dan dibakar di tempat.

“Selain pemusnahan, kami juga memberikan imbauan agar warga tidak lagi terlibat PETI. Respons masyarakat positif, mereka sadar sungai adalah sumber kehidupan yang wajib dijaga,” tegas Fahrian.

Operasi ini dipastikan berkelanjutan, dengan harapan Inhu bisa meniru keberhasilan Kuansing yang kini kembali menikmati sungai yang bersih dan lestari.

Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto, yang ikut hadir di lokasi Kecamatan Batang Peranap, turut mendukung penuh langkah aparat.

“Hari ini kami menindaklanjuti arahan Kapolda dan Gubernur Riau untuk menutup PETI di Batang Peranap. Kami mengajak masyarakat dengan kesadaran penuh menjaga ekosistem agar lingkungan tetap lestari,” tandasnya.**er




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole