Kampar Jadi Kabupaten Pertama di Riau Dibentuknya Jaringan Pengawas Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI

Bangkinang Kota, Kampar | Riauindependen.co.id | Kabupaten Kampar mencatat sejarah baru sebagai kabupaten pertama di Provinsi Riau yang resmi dibentuk Jaringan Pemantauan Pelayanan Publik (Focal Point) oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Riau, Jumat (24/10/2025).

Acara pembentukan yang digelar di Sunny Caffe Lounge Bangkinang tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT, melalui Kadis Perpustakaan dan Arsip, Dr. Yuli Akmal, MM.

Dalam sambutannya, Yuli Akmal menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman Riau atas inisiatif strategis ini. “Langkah ini menjadi wujud nyata dalam memperkuat sistem pengawasan pelayanan publik di daerah. Dengan adanya petugas penghubung di tiap instansi, laporan masyarakat dapat ditangani lebih cepat dan rekomendasi Ombudsman bisa dijalankan secara efektif,” ujarnya.

Yuli juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas layanan publik, baik secara preventif maupun responsif.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau, Bambang Pratama, SH, MH, menjelaskan bahwa Kampar menjadi daerah pertama di Riau yang menerapkan sistem ini. “Melalui pembentukan Focal Point, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) menandatangani komitmen bersama untuk mengelola dan menindaklanjuti pengaduan pelayanan publik secara transparan dan cepat,” kata Bambang.

Ia menambahkan, pejabat penghubung daerah akan berkoordinasi langsung dengan Ombudsman dalam mempercepat penyelesaian laporan masyarakat, menyampaikan perkembangan penanganan secara berkala, serta meningkatkan kapasitas petugas pengelola pengaduan melalui pelatihan dan lokakarya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi materi oleh Salmi Hadi, S.Sos, M.Si, Kepala Bidang Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar, yang membawakan topik “Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Melalui SP4N-LAPOR!” serta oleh Rainold DS, ST, M.IP dari Inspektorat Kabupaten Kampar.

Dengan terbentuknya Focal Point ini, diharapkan Kampar menjadi contoh dalam penerapan pelayanan publik yang cepat, terbuka, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole