Bupati Siak Dorong Efisiensi Kerja Lewat Konsep WFA: Hemat Listrik, Hemat Waktu

Siak | Riauindependen.co.id | Bupati Siak, Afni Zulkifli, mendorong penerapan pola kerja Work From Anywhere (WFA) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak sebagai langkah efisiensi energi dan peningkatan produktivitas kerja.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak, pada Rabu (29/10/2025). Kedatangannya disambut oleh Kepala Dinas Kominfo, Romy Lesmana Dermawan, beserta jajaran.

“Kunci keberhasilan Kabupaten Siak ada pada kekuatan informasi. Kalau antarperangkat daerah saling terbuka dan terhubung, kepercayaan publik pasti meningkat,” ujar Bupati Afni.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti besarnya biaya listrik perkantoran yang mencapai Rp70–80 miliar per tahun, dan meminta agar sistem kerja pemerintah lebih adaptif serta efisien.

“Sebagian pekerjaan administratif bisa dilakukan dari rumah satu minggu dan di kantor satu minggu. Pelayanan publik tetap jalan, tapi pengeluaran listrik dan waktu bisa dihemat,” jelasnya.

Selain efisiensi kerja, Bupati Afni menekankan pentingnya transparansi kinerja ASN melalui pengembangan sistem absensi dan pelaporan digital yang terintegrasi. Ia berharap sistem tersebut menampilkan data kehadiran, aktivitas, dan hasil kerja pegawai secara real time dan terbuka.

“Kita ingin sistem yang transparan. Setiap ASN terlihat apa yang dikerjakannya setiap hari—dilengkapi foto dan NIP. Pimpinan bisa memantau langsung, masyarakat pun bisa menilai,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Romy Lesmana memaparkan inovasi aplikasi e-Smart, sistem pencatatan dan pelaporan kinerja berbasis digital yang telah berjalan di Diskominfo.

Bupati Afni mengapresiasi langkah tersebut dan menginstruksikan agar e-Smart diterapkan di seluruh OPD. “Jangan berhenti di Kominfo saja. Terapkan di semua dinas agar tanggung jawab kinerja ASN bisa diukur dengan jelas,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar Kominfo terus memperkuat peran sebagai motor penggerak digitalisasi birokrasi, baik dari sisi infrastruktur jaringan maupun publikasi kegiatan pemerintahan.

“Keterbukaan informasi adalah kunci. Setiap dinas wajib memiliki pengelola informasi dan admin media agar kegiatan pemerintah tersampaikan ke publik dengan baik,” tuturnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemkab Siak untuk terus bertransformasi menuju pemerintahan digital yang efisien, transparan, dan dipercaya masyarakat.****




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole